Mahasiswa KKL HI UIN Alauddin Makassar bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui lembaga program Zakat Community Development (ZCD) terus meningkatkan kemajuan usaha mustahik binaan, salah satu caranya ialah dengan mendorong pemasaran produk lokal memalui film pendek.
Film pendek ini dibuat dengan latar pemandangan alam yang indah di Tondok Lemo, Desa Bo'ne Buntu Sisong, Kec. Makale Selatan, Kab. Tana Toraja. Film ini juga merupakan bentuk promosi brand Kopi Tondok Lemo.
Ananda Rezky Wibowo, S.Sos., selaku pendamping lapangan KKL HI UIN Alauddin Makassar sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan promosi tersebut.
"Mahasiswa HI sudah seharusnya memiliki pemikiran yang out of the box, mengingat perkembangan dunia yang semakin pesat, sehingga penggunaan media sosial merupakan sebuah solusi. Apalagi kondisi pandemi yang tidak memungkinkan untuk promosi secara langsung di lapangan." Ungkapnya.
Hal ini merupakan promosi di media sosial, mengingat penggunaan media sosial belakangan ini mengalami peningkatan. Selain itu, media sosial merupakan sebuah wadah yang efektif untuk memperkenalkan produk.
Pembuatan film ini dilakukan oleh Sahabat ZCD, dibantu oleh Ardiandyah sebagai perwakilan dari EcoNatural Society Indonesia yang merupakan mitra ZCD serta berkolaborasi dengan Mahasiswa KKL HI UIN Alauddin Makassar Tim 1 Tana Toraja. Untuk ide dari pembuatan film ini berasal dari hasil diskusi para pihak yang terlibat.
Film ini bercerita tentang seorang pengusaha Coffee Shop asal Kota Makassar yang datang ke Desa Bo'ne Buntu Sisong yang terkenal akan hasil pertanian kopi serta alam yang indah. Film dengan durasi pendek ini secara garis besar menyoroti keindahan alam di Desa Bo'ne Buntu Sisong, serta percakapan mengenai pengolahan Kopi Tondok Lemo dari pertanian hingga pengemasan.