Makassar, 8 Juni 2024, Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI), Fakultas Ushuluddin & Filsafat (FUF) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pengembangan kajian Islam di Yayasan Perguruan Bonto Te’ne Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, di Malino.
Dalam pengabdian masyarakat itu, Prodi Akidah dan Filsafat Islam juga melakukan penandatanganan kerjasama melalui MoA (Memorandum of Agreement) dengan pihak Yayasan Perguruan Bonto Te’ne Tinggi Moncong pada Jumat (7/6) lalu, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penyampaian materi kajian Islam yang merupakan bagian dari program kerjasama tersebut.
Menurut Ketua Program Studi Akidah Dan Filsafat Islam (AFI), Dr H Muhammad Ali, M. Ag, kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan pihaknya dalam bentuk kegiatan akademik seperti kajian Islam termasuk pelatihan tilawah kepada peserta didik dan pengajar (guru) di Yayasan Perguruan Bonto Te’ne Tinggi Moncong adalah bagian dari tuntutan dan perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi UIN Alauddin Makassar.
“Kerjasama ini bertujuan memperdalam pemahaman keagamaan sepert fiqhi Islam, thaharah, tilawah, filsafat teologi dan tasawuf”,jelas H Muhammad Ali yang dikonfirmasi melalui HP selulernya.
Tidak hanya itu, lanjut H Muhammad Ali, supaya jelas bentuk kerjasama antara Program Studi AFI dengan pihak Yayasan Perguruan Bonto Te’ne Tinggi Moncong telah dituangkan ke dalam naska dokumen tertulis atau Memorandum of Agreement (MoA) agar dapat mengikat secara hukum.
“MoA semacam perjanjian kolaboratif termasuk kemitraan layanan atau perjanjian untuk memberikan bantuan teknis dan pelatihan”, ujar H Muhammad Ali sembari menambahkan, penandatanganan kerjasama kedua pihak itu dapat dilaksanakan pada Jum’at 7 Juni 2024 hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Kegiatan dengan tema “Reinterpretasi Kajian Teologi, Tasawuf dan Filsafat dalam Tatanan Masyarakat”. Pada tahap pertama penyampaian materi fokus motivasi belajar dan cara berpikir yang benar dengan melibatkan khusus para siswa mulai Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah hingga Madrasah Aliyah lingkup Perguruan Bonto Te’ne Tinggi Moncong.
Ada pun nara sumber pada tahap pertama adalah Prof Dr H Muhammad Natsir Siola, M.Ag, Dr Hj Darmawati Hanafi, M.Hum serta moderator Dr Andi Nurbaety, MA.
Sedangkan tahap kedua materi kajian seputar masalah fiqhi Islam dan thaharah diikuti khusus para guru dari Yayasan Perguruan Bonto Te’ne Tinggi Moncong. Nara sumber yakni Prof Dr H Natsir Siola, Dr Hj Rahmi Damis, M.Ag, Dr H Ibrahim, M.Pd serta moderator Dr Muhammad Takbir, M.Phil.
Sejumlah nara sumber di atas berharap, kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Program Studi Akidah dan Filsafat Islam ini dapat memberikan dampak positif serta konstruktif bagi peningkatan pemahaman dan aplikasi kajian teologi, tasawuf, fiqh dan filsafat dalam tatanan kehidupan masyarakat.
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, UIN Alauddin Makassar, Prof Dr H Muhaemin Latif, M.Ed memberi penguatan kalau kegiatan pengabdian masyarakat oleh pihaknya, apalagi bekerja sama dengan yayasan pendidikan tertentu hadir untuk merespon betapa pentingnya kajian agama dan filsafat dalam kehidupan sehari-hari.
“Itu juga bagian dari upaya dan inovasi akademik untuk meningkatkan performance Fakultas Ushuluddin dan Filsafat”, ujar Prof Muhaemin Latif dalam suatu kesempatan di ruang kerjanya