Pelatihan Imam Profesional: “Mencetak Imam Berintegritas dan Berwawasan Luas”
Makassar, 18 Desember 2024 — Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Alauddin Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak pemimpin umat yang berkualitas melalui kegiatan Pelatihan Imam Profesional bertajuk “Mencetak Imam Berintegritas dan Berwawasan Luas”. Acara ini dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Desember 2024, bertempat di lantai 7 Sultan Alauddin Convention Hotel, Jl. Sultan Alauddin No.63, Makassar.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Muhaemin, S.Ag, M.Th.I, M.Ed., Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran seorang imam yang tidak hanya mampu memimpin shalat, tetapi juga menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat. “Seorang imam harus memiliki integritas tinggi, wawasan luas, dan mampu menjadi agen perubahan positif di tengah masyarakat,” ujar beliau.
Narasumber Kompeten
Untuk mendukung tujuan tersebut, kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidang masing-masing:
KH. Syam Amir Yunus, SQ — memberikan wawasan mendalam mengenai peran spiritual imam dalam kehidupan umat.
Hasrullah Hamid, S.Th.I — memaparkan keterampilan praktis dan peran imam dalam membangun harmoni sosial.
Muhammad Syahrul Habib, S.Hi., M.Pd — membahas pentingnya pendidikan dan manajemen dalam kepemimpinan imam.
Sebagai moderator, Muhammad Tajuddin, S.Si., M.Ag memandu diskusi dengan interaktif dan dinamis, sehingga peserta aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan diskusi kelompok.
Peserta Pelatihan
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa mahasantri dari Bajeng dan mahasiswa Prodi IQT. Para peserta mendapatkan berbagai pengetahuan praktis dan teoritis yang berguna dalam menjalankan peran mereka sebagai imam, baik dalam konteks ritual keagamaan maupun dalam menghadapi tantangan sosial yang kompleks.
Harapan dan Penutup
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat menyampaikan harapan agar kegiatan ini memberikan bekal yang bermanfaat bagi para peserta untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh di masyarakat. “Kami berharap pelatihan ini mampu mencetak imam yang tidak hanya cakap secara spiritual, tetapi juga relevan dalam menjawab dinamika kehidupan modern,” tuturnya.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada peserta sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka. Semangat dan antusiasme yang tinggi dari peserta mencerminkan keberhasilan kegiatan ini dalam memotivasi generasi muda untuk menjadi imam yang profesional dan berdedikasi.