Kerja sama Prodi HI, UIN Alauddin MoU dengan KEMLU RI

  • 26 November 2022
  • 08:02 WITA
  • Kaslam
  • Berita

Gowa, 23 november 2022 - UIN Alauddin Makassar kembali mengadakan kuliah Umum dan penandatanganan MoU dengan kementrian luar negeri RI bagian badan strategi kebijakan luar negeri. Melalui acara ini ratusan mahasiswa serta kaprodi dari prodi ilmu komunikasi dan hubungan internasional  antusias mengikuti acara kuliah umum dengan tema pengembangan wawasan diplomasi bagi mahasiswa.


Tidak sedikit mahasiswa berkonsultasi kepada pemateri kita untuk mengetahui informasi maupun edukasi mengenai wawasan diplomasi. Selama acara berlangsung, ketekunan dan keseriusan mahasiswa terlihat jelas dalam menerima materi yang disampaikan oleh narasumber.


Adapun tujuan dari kuliah umum ini adalah untuk memberikan informasi dan edukasi tentang bagaimana diplomasi indonesia khususnya kementrian luar negeri RI dalam menetapkan kebijakan luar negerinya. 

"Selain bersilaturahmi, kami telah melakukan pendekatan secara formal dalam kerja sama ini untuk memahami dunia dari perspektif ontologi dan islami " (Dr. Yayan Ganda Hayat Mulyana) Apa yang disampaikan oleh kepala badan strategi kebijakan luar negeri, adalah salah satu tujuan diadakannya acara ini. 



Banyak hal yang disampaikan oleh narasumber dalam materinya. Kepala badan strategi kebijakan luar negeri itu mengenalkan tentang apa itu diplomasi dan bagaimana cara atau langkah tepat yang harus dilakukan oleh seorang diplomat dan seperti apa proses negosiasi, penetapan dan implementasi kebijakan luar negeri dengan cermat dan teliti untuk memperjuangkan kepentingan dan kehormatan bangsa dan negara.


Narasumber juga memberi banyak pesan kepada seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa yang bercita - cita sebagai diplomat. Salah satu pesannya ialah dengan menanamkan sifat, sikap/perilaku dan nilai - nilai diplomasi. selain itu, peserta kuliah umum juga di tuntut untuk selalu bersikap kritis dan tegas dengan hal - hal yang menyangkut kepentingan bangsa dan negara. Dan ada 5 aspek attitude yang beliau ingatkan mengenai seorang diplomat antaralain, body lenguange, confidence, composure,  culture sensitivity dan demeanour.


Setelah narasumber menyampaikan materinya, Dr. Yayan Ganda Hayat Mulyana  juga berharap, bentuk kerja sama antara kementerian luar negeri khususnya badan strategi kebijakan luar negeri dengan lembaga pendidikan universitas Islam Negeri Alauddin Makassar ini dapat mencetak cendikiawan muslim dan diplomat - diplomat yang mencerminkan dan menanamkan nilai - nilai islam dalam menjalani tugas dan tanggung jawabnya guna untuk mencapai cita - cita bangsa. Dan salah satu pesan yang disampaikan oleh pemateri diakhir acara tersebut ialah untuk saat ini banyaklah berbicara, berbicara dan berbicara dalam berargumentasi untuk mendapatkan analisa serta jawaban yang tepat secara akademis.(dhanu)