Gowa, 23 november 2022 - UIN
Alauddin Makassar kembali mengadakan kuliah Umum dan penandatanganan MoU dengan
kementrian luar negeri RI bagian badan strategi kebijakan luar negeri. Melalui
acara ini ratusan mahasiswa serta kaprodi dari prodi ilmu komunikasi dan
hubungan internasional antusias
mengikuti acara kuliah umum dengan tema “Pengembangan Wawasan Diplomasi bagi Mahasiswa”.
Tidak sedikit mahasiswa
berkonsultasi kepada pemateri kita untuk mengetahui informasi maupun edukasi
mengenai wawasan diplomasi. Selama acara berlangsung, ketekunan dan keseriusan
mahasiswa terlihat jelas dalam menerima materi yang disampaikan oleh
narasumber.
Adapun tujuan dari kuliah umum
ini adalah untuk memberikan informasi dan edukasi tentang bagaimana diplomasi
indonesia khususnya kementrian luar negeri RI dalam menetapkan kebijakan luar
negerinya.
"Selain bersilaturahmi, kami
telah melakukan pendekatan secara formal dalam kerja sama ini untuk memahami
dunia dari perspektif ontologi dan islami " (Dr. Yayan Ganda Hayat Mulyana)
Apa yang disampaikan oleh kepala badan strategi kebijakan luar negeri, adalah
salah satu tujuan diadakannya acara ini.
Banyak hal yang disampaikan oleh
narasumber dalam materinya. Kepala badan strategi kebijakan luar negeri itu
mengenalkan tentang apa itu diplomasi dan bagaimana cara atau langkah tepat
yang harus dilakukan oleh seorang diplomat dan seperti apa proses negosiasi,
penetapan dan implementasi kebijakan luar negeri dengan cermat dan teliti untuk
memperjuangkan kepentingan dan kehormatan bangsa dan negara.
Narasumber juga memberi banyak
pesan kepada seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa yang bercita - cita sebagai
diplomat. Salah satu pesannya ialah dengan menanamkan sifat, sikap/perilaku dan
nilai - nilai diplomasi. selain itu, peserta kuliah umum juga di tuntut untuk
selalu bersikap kritis dan tegas dengan hal - hal yang menyangkut kepentingan
bangsa dan negara. Dan ada 5 aspek attitude yang beliau ingatkan mengenai
seorang diplomat antaralain, body lenguange, confidence, composure, culture sensitivity dan demeanour.
Setelah narasumber menyampaikan materinya, Dr.
Yayan Ganda Hayat Mulyana juga berharap,
bentuk kerja sama antara kementerian luar negeri khususnya badan strategi
kebijakan luar negeri dengan lembaga pendidikan universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar ini dapat mencetak cendikiawan muslim dan diplomat - diplomat
yang mencerminkan dan menanamkan nilai - nilai islam dalam menjalani tugas dan
tanggung jawabnya guna untuk mencapai cita - cita bangsa. Dan salah satu pesan
yang disampaikan oleh pemateri diakhir acara tersebut ialah untuk saat ini
banyaklah berbicara, berbicara dan berbicara dalam berargumentasi untuk
mendapatkan analisa serta jawaban yang tepat secara akademis.(dhanu)