Rencana Strategis 2020-2024

  • 07 Agustus 2024
  • 03:28 WITA
  • Kaslam
  • Berita

TIM PENYUSUN

Penanggungjawab                       : Dr. Muhsin, S.Ag., M.Th.I.

Ketua                                                 : Dr. Hj. Rahmi D., M.Ag.

Wakil Ketua                                    : Dr. Abdullah, M.Ag.

Sekretaris                                        : Dr. Hj. Darmawati H., S.Ag., M.HI.

Anggota                                            :

  1. Dra. Hj. Suharti, M.Pd.
  2. Muniar, S.H
  3.  Dr. Asrul Muslim, M.Pd
  4. Farahdiba Rahma Bachtiar, M.A., Ph.D
  5. Dr. Muhammad Irham, M. Th.I.
  6. Kaslam, M.Si
  7. Guruh Ryan Aulia, M.Han
  8. Radhie Munadi, M.Ag
  9. Amal, S.S

 

KATA PENGANTAR

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar

 Segala puji dipersembahkan kepada Allah swt. serta selawat kepada Nabi Muhammad saw. Berkat pertolongan-Nya dan bimbingan Rasul-Nya akhirnya Rencana Strategis (RENSTRA) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Alauddin Makassar tahun 2020-2024 dapat terselesaikan sesuai dengan rencana.

Rencana Strategi (RENSTRA) ini adalah dokumen penting sebagai pedoman yang memberikan arah bagi Dekan dan seluruh jajaran dekanat serta sivitas akademika dalam rangka pengembangan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Alauddin dalam 4 tahun periode kepemimpinan, sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Fakultas. Sebagai pedoman arah, Rencana Strategis (RENSTRA) ini menjadi acuan yang mengilhami setiap program kerja FUF UIN Alauddin.

RENSTRA FUF UIN Alauddin 2020-2024 ini dirumuskan dan disusun dengan mengacu kepada arah dan kebijakan yang ditetapkan oleh RENSTRA Universitas dan Kementrian Agama RI 2020-2024 dan memperhatikan RPJMN 2020-2025. Hal tersebut dilakukan agar RENSTRA FUF menjadi perpanjangan tangan dari RENSTRA UIN Alauddin dan Kementerian Agama. Selain itu, Visi-Misi UIN Alauddin dan Visi-Misi kepemimpinan Rektor yang dikenal dengan PANCACITA, baik akademik maupun non-akademik, juga menjadi pertimbangan.

RENSTRA FUF 2020-2024 disusun dalam rangka mewujudkan visinya, “Menjadi Fakultas terkemuka dalam transformasi ilmu-ilmu keushuluddinan berbasis peradaban Islam”. Visi tersebut merupakan penjabaran dari cita-cita luhur UIN Alauddin sebagai “Pusat Pencerahan dan Transformasi Ipteks Berbasis Peradaban Islam”. Visi tersebut diharapkan dapat menjiwai keseluruhan program kerja dan aktivitas akademik dan non- akademik yang berlangsung di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.

Kegiatan yang dilaksanakan, tentu, harus dikawal oleh suatu proses penjaminan mutu yang tertuang di dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dikenal dengan siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan). Siklus inilah yang memastikan bahwa proses dan hasil seluruh kegiatan telah sesuai dengan standar mutu. Karena itu, RENSTRA FUF 2020-2024 perlu mendapatkan perhatian dan menjadi acuan didalam tata kelola fakultas dan Program Studi.

Sebagai Dekan FUF UIN Alauddin, menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah bekerja sama saling bahu membahu didalam mewujudkan RENSTRA ini. Kepada Tim Penyusun yang telah mewakafkan waktunya hingga tersusunnya RENSTRA ini, kami menyampaikan apresiasi yang tinggi. Hanya kepada Allah kami memohon agar ganjaran pahala tercurah kepada mereka.


Gowa, 2 Desember 2020

Dekan,

 



Dr. Muhsin Mahfudz, M.Th.I

NIP. 19711125 199703 1 001


BAB I PENDAHULUAN

Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) berdiri pada tanggal 10 Nopember 1965 seusia dengan berdirinya IAIN Alauddin, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 79 Tanggal 28 Oktober 1965 tentang Pendirian IAIN Alauddin Ujung Pandang. Tepat di usianya ke-40, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2005, tanggal 10 Oktober 2005 tentang Perubahan Institut Agama Islam Negeri Alauddin menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin. Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, sebagai bagian yang tak terpisahkan dari UIN Alauddin dengan sendirinya harus juga bertransformasi baik secara kelembagaan maupun secara akademik dan tatakelola.

Proses transformasi itulah menuntut adanya langkah-langkah strategis yang harus menjadi pedoman dan arah kebijakan dalam pengembangan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat ke depan. Berpijak pada Undang-Undang Pendidikan Tinggi Nomor 12 Tahun 2012, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat terus berbenah menuju cita-cita luhur Fakultas Ushuluddin dan Filsafat sebagaimana yang tertuang dalam visinya, yaitu “Menjadi Fakultas Terkemuka dalam Transformasi Ilmu-ilmu Ushuluddin Berbasis Peradaban Islam”. Dalam mewujudkan visi tersebut, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat telah melakukan penguatan tatakelola yang terkait dengan Program Studi, Dosen, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa, Alumni dan Pengguna Lulusan serta membangun jejaring kerjasama dengan lembaga pemerintah dan non- pemerintah.

Meskipun demikian, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat masih menghadapi berbagai tantangan yang harus diantisipasi untuk meraih tonggak-tonggak capaian (milestones) FUF, yaitu memiliki daya saing di tingkat nasional hingga tahun 2029 dan menapaki persaingan di tingkat Asia Tenggara pada tahun 2039. Capaian tersebut seharusnya membawa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat menjadi fakultas yang berperan aktif dan berkontribusi dalam membangun peradaban di tingkat Asia Tenggara.

Upaya mewujudkan tahapan pencapaian tersebut diperlukan program- program strategis 5 tahun ke depan yaitu 2020-2024 dalam suatu dokumen yang disebut Rencana Strategis atau RENSTRA Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Tahun 2020-2024. Renstra tersebut disusun berdasarkan Rencana

Induk Pengembangan UIN Alauddin Makassar, Visi dan Misi, Milestones UIN Alauddin dan FUF dan Renstra UIN Alauddin 2020-2024, serta Panca Cita Rektor UIN Alauddin Periode 2020-2024. Selain itu, analisis SWOT atas kondisi internal dan eksternal FUF akan menjadi acuan yang sangat penting dalam penyusunan Renstra FUF ini. Dokumen Renstra FUF 2020-2024 akan menjadi acuan dalam mengawal FUF untuk sebuah ikhtiar penguatan performa Program Studi baik dari aspek tatakelola kelembagaan, maupun aspek akademik dan non-akademik, sehingga pada tahap selanjutnya FUF memiliki kemampuan daya saing yang diperhitungkan ditingkat nasional dan daya saing di tingkat Asia Tenggara.


BAB II FALSAFAH, NILAI DAN PRINSIP, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA MOTTO

A. Landasan Filosofis

Fakultas Ushuluddin dan Filsafat melaksanakan pendidikan-pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat diilhami oleh falsafah yang digali dari nilai-nilai luhur Pancasila yang merupakan perwujudan dari karakteristik Indonesia dan keindonesiaan. Nilai-nilai luhur tersebut satu nafas dengan keseluruhan nilai-nilai kebaikan universal yang berlaku untuk kemaslahatan umat manusia.

Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, sebagai penyelenggara pendidikan- pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis keislaman, senantiasa mengarahkan seluruh aktivitasnya menuju pembentukan manusia yang bermartabat berakhlak mulia serta bertakwa kepada Allah SWT. Selain itu, sebagai bagian dari komponen bangsa, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin wajib menjunjung tinggi falsafah hidup Pancasila dan UUD 1945 menuju cita-cita bangsa Indonesia.

B. Nilai dan Prinsip Utama

Tatakelola Fakultas Ushuluddin dan Fisafat dijalankan dengan berpegang teguh kepada dua nilai utama, yaitu Pancasila dan al-Qur’an-Hadis, terutama pada prinsip al-mashlahah al-‘ammah (kemaslahatan umat manusia). Pancasila merupakan dasar Negara sekaligus sebagai pandangan hidup bangsa yang digali dari nilai-nilai luhur Nusantara. Karena itu, keseluruhan aktivitas dalam menjalankan visi dan misi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat harus dijiwai oleh nilai nilai Pancasila yang termaktub di dalam lima sila Pancasila.

Demikian juga Al-Qur’an dan Hadis, sebagai sumber ajaran Islam yang menjadi landasan pembentukan insan berbudi luhur, harus menjadi jiwa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat dalam melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta dalam menjalankan tatakelola yang islami, professional dan berwawasan kearifan lokal.

C. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Fakultas Ushuluddin dan Filsafat merupakan unit penyelenggara pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan visi dan misi UIN Alauddin sebagai rujukan dalam menetapkan garis kebijakan di tingkat fakultas. Demikian juga UIN Alauddin dalam menjalankan visi dan misinya senantiasa mengacu kepada visi dan misi Kementerian Agama RI.

Visi Kementerian Agama RI.

“Terwujudnya Masyarakat Indonesia yang taat beragama, rukun, cerdas dan sejahtera lahir batin dalam rangka mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong”

Visi UIN Alauddin Makassar

“Menjadi pusat pencerahan dan transformasi IPTEK berbasis peradaban Islam tahun 2039”

Berdasatkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar Nomor 52 Tahun 2015 tanggal 18 September 2015, tentang Penetapan Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Fakultas Ushuluddin dan Fisafat, maka ditetapkanlah Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Fakultas Ushuluddin dan Fisafat UIN Alauddin Makassar sebagai berikut:

VISI “Menjadi Fakultas Terkemuka dalam Transformasi Ilmu-Ilmu Ushuluddin berbasis Peradaban Islam”

MISI Meningkatkan peran Fakultas sebagai eksponen utama transformasi intelektual masyarakat

  • Menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang merefleksikan integrasi, sinergi, dan harmoni Antara nilai-nilai agama dan kearifan nusantara.
  • Menjalin hubungan sinergis dan harmonis dengan lembaga-lembaga pemerintah yang memiliki perhatian pada pembangunan tradisi intelektual masyarakat untuk mewujudkan peradaban Islam

TUJUAN

  1. Terciptanya tradisi intelektualisme yang transformatif dan atmosfir akademik (academic atmosphere) yang non- sektarian, moderat dalam beragama, bersuku-bangsa, dan berbudaya dengan menjunjung tinggi akhlak mulia
  2. Terbangunnya fakultas yang terkemuka melalui Program Studi yang handal, sistem tatakelola yang baik (good governance) dan strategi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada yang dinamis, relevan, dan visioner
  3. Terbangunnya jejaring kerjasama yang setara, kreatif, dan inovatif, baik iternal maupun eksternal.
  4. Terwujudnya sistem manajemen, dan tata kelola fakultas yang demokratis (democratic governance) berbasis peradaban Islam dan kearifan lokal.
  5. Terwujudnya fakultas yang berkarakter keilmuan, moderasi dan keumatan berdasarkan nilai-nilai al-Qur’an dan Hadis serta kearifan lokal.

SASARAN 

  1. Menghasilkan sarjana yang professional dan berdaya saing global di bidang Ushuluddin dan Filsafat yang memiliki sikap moderat dan berakhlak mulia.
  2. Menghasilkan Program Studi yang handal dalam penelitian, publikasi ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat melalui tatakelola yang baik
  3. Menghasilkan berbagai kerjasama dengan lembaga non- pemerintah dan atau, baik internal maupun eksternal fakultas, yang dinamis, relevan dan visioner.
  4. Membangun Fakultas yang bertata kelola yang baik dan terwujudnya program studi yang transparan, demokratis, inklusif, sehat, harmonis serta berbasis meritokrasi dan prestasi
  5. Pengintegrasian ilmu keUshuluddinan dan Filsafat dengan nilai-nilai keummatan, berorientasi kerakyatan dan berakar pada nilai nilai ajaran islam yang berkerahmatan

D. Motto Fakultas Ushuluddin dan Filsafat

“Kearifan Profetik dan Kerahmatan Ilahiah”

 

BAB III EVALUASI DIRI

A. Bidang Pendidikan

Fakultas Ushuluddin dan Filsafat merupakan salah satu Fakultas di UIN Alauddin Makassar dalam bidang pendidikan pengajaran sudah menunjukkan keberhasilan dengan menerapkan kurikulum KKNI untuk 7 Prodi, melaksanakan pembelajaran yang berbasis IT sehingga kompotensi mahasiswa dapat tercapai. Dengan perkembangan sains dan teknologi merupakan tantangan yang menuntut civitas akademika untuk menyesuaikan agar keberhasilan yang dicapai dapat memenuhi tuntutan stakecholeder. Akan tetapi, peluang bagi civitas akademika untuk meningkatkan potensi yang dimiliki dengan terbukanya peluang kerja sama dengan berbagai pihak yang bergerak dalam peningkatan sofskill, sehingga kekurangan yang dimiliki dapat tertutupi walaupun belum sepenuhnya. Untuk jelasnya dapat dilihat analisis swot sebagai berikut;

Tabel 1 Analisis SWOT bidang Pendidikan pada Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, 2020

 

<!--[if !supportMisalignedColumns]--> <!--[endif]-->

KONDISI INTERNAL

No

Kekuatan (S)

Kelemahan (W)

1

Prodi sudah terakreditasi

Akreditasi Prodi belum maksimal,

 

2

Prodi yang ada di Fakultas Ushuluddin sudah menerapkan kurikulum KKNI

Ketersediaan dokumen panduan kurikulum KKNI yang standar belum memadai

3

Integrasi Keilmuan Agama dan Sains

Dokumen Integrasi Keilmuan belum tersedia

 

 

4

Rasio guru besar yang bergelar doktor terhadap keseluruhan sumber daya dosen cukup tinggi; Jumlah Dosen dengan kualifikasi

Doktor sebesar 57 %

Budaya kerja SDM yang belum sepenuhnya mengacu kepada pedoman yang memungkinkan tercapainya kualitas yang berkelanjutan (continuing quality)

 

 

 

5

Teknologi Informasi, akses internet, serta global networking yang sangat memadai, sehingga memungkinkan penelusuran bahan pustaka dan sistem

pendukung pengembangan

SDM dosen belum sepenuhnya menguasai pembelajaran efektif berbasis online

 

6

Kompetensi lulusan menghafal juz 30

Belum ada dokumen petunjuk pelaksanaan hafalan juz 30 bagi mahasiswa

7

Adanya Lembaga pembinaan karakter (CBT)

Pelaksanaan pembinaan karakter belum profesional

KONDISI EKSTERNAL

No

Peluang (O)

Ancaman (T)

 

 

1

Terbukanya kesempatan untuk melakukan reakreditasi

Tuntutan kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap pengakuan kualitas program studi oleh pemerintah dan luar negeri (akreditasi dan manajemen mutu)

 

 

2

Kebijakan Kemenag dalam peningkatan kualitas kurikulum dan pembelajaran Inovatif dengan memanfaatkan Informasi dan

komunikasi

Sistem Pendidikan di Indonesia mewajibkan kurikulum KKNI

 

 

3

Terbukanya kesempatan bekerja sama dengan wadah pengkajian al-Qur’an dan Hadis dengan Iptek

Tuntunan Perkembangan sains dan teknologi mempengaruhi pola pikir masyarakat yang

mengharuskan penguasaan Agama dan Iptek

 

 

 

 

4

Reformasi birokrasi memberikan dampak otonomi yang lebih luas kepada peningkatan kualitas

Semakin meningkatnya kompetisi di kalangan perguruan tinggi yang ditandai dengan gencarnya promosi perguruan tinggi terkemuka ke mancanegara seiring berlakunya pasar bebas jasa, seperti MEA, kompetisi untuk menjadi Prodi yang bereputasi

global

 

5

Tersedianya wadah untuk pengembangan pembelajaran efektif berbasis online

Perkembangan IPTEK yang sangat pesat dan tidak dapat segera diikuti oleh civitas akademika

 

6

Terbukanya kesempatan bekerja sama dengan lembaga yang mengembangkan tahfidz

al-Qur’an

Tuntutan masyarakat menghendaki pribadi yang menguasai hafalan al-Quran

 

 

7

Meningkatnya harapan masyarakat terhadap alumni yang menguasai iptek dan berperadaban

Bergesernya sistem pembelajaran dengan berkembangnya teknologi dan informasi yang dapat mempengaruhi karakter peserta didik

B. Bidang Penelitian dan Publikasi

<!--[if gte vml 1]> <!--[endif]-->Tenaga pendidik Fakultas Ushuluddin dan Filsafat telah melakukan penelitian dalam 5 tahun terakhir (2015-2019), baik yang berskala lokal, nasional maupun internasional. Berdasarkan data yang dihimpun, 35 judul untuk penelitian lokal, 4 judul untuk penelitian nasional dan 3 judul untuk penelitian internasional.

<!--[if gte vml 1]>

<!--[endif]--><!--[if gte vml 1]>

Gambar 1 Jumlah Penelitian pada Fakultas Ushuluddin dan Filsafat tahun 2019

Memperhatikan perbandingan presentase antara penelitian skala internasional, nasional dan lokal maka terjadi disparitas yang sangat jauh. Jumlah seluruh dosen Fakultas Ushuluddin dan Filsafat adalah 57 orang pada tahun 2017. Pada tahun 2018 Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin mendapat tabahan dosen sebanyak 19 orang sehingga tahun 2019 seluruhnya berjumlah 78 orang. Dibandingkan dengan judul penelitian pada tahun 2019, yaitu 42 judul maka tingkat partisipasi dosen dalam penelitian baru sekitar 53%, sementara seluruh dosen Hal tersebut mengindikasikan terjadinya kesenjangan. Faktor penyebab disparitas tersebut bisa jadi karena kemampuan kompetitif secara internasional dan nasional di kalangan dosen Fakultas Ushuluddin dan Filsafat masih rendah, atau akses terhadap penelitian skala internasional dan nasional masih terbatas.

Keseluruhan anggaran yang dihabiskan dalam 5 tahun terakhir (2015- 2019) sebanyak Rp. 2.054.000.000 (Dua Milyar limapuluh empat juta rupiah). Penelitian kolaborasi yang berskala internasional mengabiskan dana Rp. 1.628.000.000 (Satu Miliyar enamratus duapuluh delapan juta rupiah), atau sekitar 70% anggaran dibandingkan dengan biaya penelitian nasional dan lokal. Data ini menunjukkan bahwa dari jumlah judul penelitian yang berskala internasional hanya 3 judul tetapi memenangkan lebih separuh dari penelitian berskala nasional dan lokal. Artinya, bahwa perlu motivasi yang lebih kuat untuk bersaing pada penelitian berskala internasional.

Sebagaimana halnya penelitian, kondisi yang demikian terjadi pula dengan publikasi yang dihasilkan. Pertama, data publikasi yang dihasilkan dosen sulit untuk di-trace akibat kurangnya pemahaman dosen mengenai pentingnya pendataan terkait publikasi yang mereka hasilkan. Hal ini tercermin dari masih adanya beberapa dosen yang belum memiliki scholar ID dan atau karyanya masih belum terhubung dengan google scholar. Meski demikian, dalam beberapa tahun terakhir dosen-dosen Fakultas Ushuluddin dan Filsafat terbilang cukup produktif dibuktikan dengan adanya publikasi –publikasi yang dihasilkan di jurnal nasional terakreditasi.

Hal ini juga didukung dengan adanya Sumber Daya Manusia tambahan (dosen-dosen baru) yang juga aktif dalam menulis. Namun dalam hal kualitas, karya ilmiah yang dihasilkan masih terbatas diterbitkan oleh penerbit /jurnal nasional. Adapun beberapa dosen yang menghasilkan publikasi internasional (bereputasi) namun masih sangat minim. Berdasarkan data yang diperoleh dari website SINTA, prodi Ilmu Al Quran dan prodi Ilmu Hadis dan Tafsir menduduki peringkat teratas dalam hal publikasi dibandingkan prodi-prodi lain di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.

Kondisi tersebut memerlukan analisis secara mendalam melalui analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT), sebagaimana berikut:

Tabel 2 Analisis SWOT bidang Penelitian pada Fakultas Ushuluddin dan FIlsafat, 2020

 

KONDISI INTERNAL

No

Kekuatan (S)

Kelemahan (W)

1

Prodi sudah terakreditasi

Akreditasi Prodi belum maksimal,

2

Prodi yang ada di Fakultas Ushuluddin sudah menerapkan kurikulum KKNI

Ketersediaan dokumen panduan kurikulum KKNI yang standar belum memadai

<!--[if gte vml 1]> <!--[endif]-->3

Integrasi Keilmuan Agama dan Sains

Dokumen Integrasi Keilmuan belum tersedia

 

Rasio guru besar yang bergelar doktor terhadap keseluruhan sumber daya dosen cukup tinggi; Jumlah Dosen dengan kualifikasi Doktor sebesar 57

%

Budaya kerja SDM yang belum sepenuhnya mengacu kepada pedoman yang memungkinkan tercapainya kualitas yang

berkelanjutan (continuing quality)

5

Teknologi Informasi, akses internet, serta global networking yang sangat memadai, sehingga memungkinkan penelusuran

bahan pustaka dan sistem pendukung pengembangan

SDM dosen belum sepenuhnya menguasai pembelajaran efektif berbasis online

6

Kompetensi lulusan menghafal juz 30

Belum ada dokumen petunjuk pelaksanaan hafalan juz 30 bagi mahasiswa

7

Adanya Lembaga pembinaan karakter (CBT)

Pelaksanaan pembinaan karakter belum profesional

KONDISI EKSTERNAL

No