Bahas Spiritualitas Digital, Dosen SAA Jadi Narasumber di UIN Antasari Banjarmasin

  • 25 Februari 2024
  • 09:58 WITA
  • Kaslam
  • Berita

Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUH) kembali menggelar acara Studium General di Auditorium Mastur Jahri UIN Antasari Banjarmasin pada Senin, 5 Februari 2024, sebagai pembuka perkuliahan semester genap tahun akademik 2023/2024. Kali ini, acara tersebut menghadirkan Drs. Wahyuddin Halim, M.A., M.A., Ph.D, seorang dosen dari UIN Alauddin Makassar, sebagai pemateri utama.

Acara dibuka oleh dekan FUH, Dr. Dzikri Nirwana, M.Ag, yang dalam sambutannya menyoroti tema spiritualitas digital sebagai konteks kekinian. Beliau menekankan fenomena kekosongan spiritualitas dan kehilangan empati dalam respons sosial media, di mana banyak interaksi menjadi sekadar formalitas tanpa kedalaman makna. Dr. Dzikri juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap minimnya empati dalam respons atas berita duka di media sosial, di mana pesan belasungkawa seringkali hanya berupa stiker tanpa kehadiran nyata.

Selanjutnya, materi utama disampaikan oleh Drs. Wahyuddin Halim, M.A., M.A., Ph.D, yang dipandu oleh moderator, Ibu Mariatul Asiah, MA, seorang dosen Studi Agama-agama FUH. Dalam paparannya, Drs. Wahyuddin menguraikan peran media sosial sebagai platform interaksi yang menghabiskan banyak waktu pengguna. Dia menyoroti pentingnya spiritualitas sebagai pengingat dan pembatas diri dalam berperilaku di dunia maya.

Lebih lanjut, Drs. Wahyuddin juga membahas peran positif spiritualitas dalam berbagi ilmu, baik dalam konteks nyata maupun di media sosial. Dia menggarisbawahi bahwa upaya ini dapat membantu memperkuat arus spiritualitas yang positif sejalan dengan perkembangan zaman. Ini menggambarkan pentingnya penggunaan media sosial sebagai alat untuk menyebarkan nilai-nilai spiritual yang bermanfaat bagi individu dan masyarakat secara luas.