Makassar, 20 Desember 2023 - Rombongan FKUB Sulsel yang didalamnya terdapat empat dosen terkemuka dari Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar, yaitu Prof. Dr. H. Arifuddin Ahmad.,M.Ag; Prof. Dr. H. Muh. Nasir Siola.,M.Ag; Dr. Marhaeni Saleh.,M.Ag; dan Dr. Nila Sastrawaty.,M.Si, telah melakukan kunjungan Study Tour ke Hainan, Tiongkok pada tanggal 11-15 Desember. Mereka menjadi peserta kegiatan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulsel.
Rombongan ini menjalani kunjungan lima hari yang bertujuan untuk mengamati kultur, kehidupan sosial, ekonomi, dan kerukunan umat beragama di Hainan, Tiongkok. Hainan, sebuah pulau yang dikenal sebagai destinasi wisata populer di Tiongkok, menjadi saksi pertukaran budaya yang erat antara berbagai komunitas agama.
Hainan memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di antara provinsi-provinsi di negara itu, dengan sekitar 30 persen penduduknya mengidentifikasi diri sebagai umat Islam. Hal ini menjadikan Hainan sebagai contoh harmoni antarumat beragama, di mana umat Muslim dapat hidup berdampingan dengan suku Hainan yang mayoritas.
Dr. Nila Sastrawaty, salah satu dosen yang terlibat dalam kunjungan ini, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting karena hasil kunjungan akan menjadi bahan materi dalam beberapa kajian mata kuliah. Mata kuliah tersebut antara lain terdapat pada Program Studi Sosiologi Agama dan Prodi Studi Agama-Agama di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.
"Kunjungan ini memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana kerukunan umat beragama dapat terjadi dalam suatu masyarakat yang beragam. Hal ini akan kami terapkan dalam mata kuliah agar mahasiswa kami dapat memahami dinamika sosial dan keberagaman dengan lebih baik," kata Dr. Nila.
Selama kunjungan, rombongan FKUB Sulsel tidak hanya memperdalam pemahaman tentang keberagaman di Hainan, tetapi juga menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan dan keagamaan setempat. Ini diharapkan dapat membuka peluang untuk pertukaran mahasiswa dan penelitian antara UIN Alauddin Makassar dan institusi di Hainan.
Dengan keberhasilan kunjungan ini, diharapkan bahwa FKUB Sulsel dapat terus menjadi agen perubahan positif dalam memperkuat kerukunan umat beragama di Sulawesi Selatan, serta memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pemahaman antarbudaya.