Tingkatkan Webometrics Kampus, Tim Penulis Berita Web FUF dilatih oleh Jurnalis Muda Makassar

  • 07 Desember 2023
  • 11:33 WITA
  • Kaslam
  • Berita

Makassar, 7 Desember 2023 - Dalam upaya meningkatkan peringkat Webometrics Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Tim Penulis Berita Web Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) menggelar acara pelatihan dan sosialisasi di Ruang Rapat Senat, Lantai 4 Gedung Rektorrat UIN Alauddin.

Ketua tim penulis webometrics UIN Alauddin, Dr. H. Barsihannor, M.Ag., menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini merupakan langkah konkret untuk mendukung peningkatan peringkat webometrics kampus. "Kami sadar betul bahwa kualitas konten yang dihasilkan tim penulis berperan besar dalam menentukan peringkat suatu universitas di dunia maya. Oleh karena itu, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penguasaan teknis penulisan berita, tetapi juga aspek-aspek etika dan konsep yang perlu diperhatikan dalam menyajikan informasi," ungkapnya.

Acara ini turut dihadiri oleh narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, diantaranya Dr. Ridwan Andi Kambau, S.T., M.Kom., selaku Sekretaris Tim Penulis Webometrics. Turut hadir juga dua jurnalis senior dari media Fajar dan Sindonews.com yang berbagi pengalaman serta memberikan tips praktis kepada tim penulis.

Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini mencakup berbagai aspek, seperti konsep penulisan berita, etika jurnalistik, praktik terbaik, dan tips kepenulisan efektif untuk website berita universitas. Narasumber dari Sindonews.com menekankan pentingnya peringkat webometrics sebagai salah satu faktor yang dapat mendukung penguatan brand kampus UIN Alauddin di tingkat nasional maupun internasional.

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, turut memberikan harapannya terkait kegiatan ini. "Saat ini, peringkat Webometrics UIN Alauddin berada di urutan ke-23 dari 56 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia. Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat menjadi pemicu untuk meningkatkan peringkat, setidaknya masuk sebagai 5 besar. Ini adalah langkah strategis menuju eksistensi yang lebih baik di dunia maya," ujar Prof. Hamdan Juhannis.